Jejamo.com, Kota Metro – Sebanyak 471 pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) menerima bantuan sembako tahap pertama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.
Asisten II Pemkot Metro, yang juga Koordinator Satuan Tugas (Satgas) pendistribusian bantuan, Yeri Ehwan menyampaikan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan tahap pertama untuk 471 warga isoman.
“Bantuan tersebut telah didistribusikan ke pasien isoman pada 22 kelurahan dengan total 471 paket sembako. Kita juga telah mendistribusikan bantuan telur ke 9 fasilitas kesehatan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP. Totalnya 3.950 butir telur,” kata Yeri, Kamis, 29/7/2021.
Yeri menambahkan, saat ini stok bahan pangan masih tersedia di gudang logistik. Ia berharap, warga yang dinyatakan positif Covid-19 dapat segera melaporkan kondisinya ke pamong di lingkungan masing-masing, baik itu RT, RW mau pun lurah.
“Karena penyaluran bantuan ini melalui mekanisme data yang disampaikan oleh lurah kepada kita di sekretariat,” ujarnya.
“Apabila mereka tidak tercatat di data kelurahan, ya bantuan tidak bisa disalurkan. Pembagian bantuan di lapangan dikoordinasikan lurah bersama KTN dan Satgas Covid-19 Kelurahan,” imbuhnya.
Yeri juga berharap, dunia usaha yang beroperasi di Metro dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam menangani pandemi.
“Kita juga masih menunggu terus bantuan dari dunia usaha dan besok penyaluran tahap kedua akan kita bagikan. Tetapi untuk data orangnya berbeda dengan data yang sudah terima kemarin,” tandasnya.
Sementara dari data yang dihimpun bantuan itu didapat dari inventarisir CSR tahun 2021 berupa sembako dan APD untuk warga isoman yang terdampak Covid-19.
Bantuan bahan pangan yang dihimpun Pemkot Metro sejak tanggal 21 hingga 28 Juli 2021 tersebut didapat dari 16 pihak yang bergerak di dunia usaha Bumi Sai Wawai.(*)[Abid Bisara]