Jejamo.com, Bandar Lampung – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Lampung siap mengirim 12 orang atlet untuk mengikuti Pelatihan Daerah (Pelada) dalam rangka mencari 7 orang atlet, yang akan mengikuti ajang PON ke- XIX/2016 di Jawa Barat.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Lampung, Puryoto cukup senang dengan jumlah 7 orang pemanah yang akan diloloskan ke ajang empat tahunan tersebut.
“Pada ajang PON XVIII yang lalu kami hanya meloloskan 6 pemanah, tahun ini meningkat walau hanya 1 pemanah, selain itu kami juga bisa meraih 4 medali emas dan 1 perunggu pada ajang ini,” ujar Puryoto saat ditemui di sekretariat KONI, Rabu, 6/1/2016.
Puryoto kemudian memaparkan, terkait program panahan jelang Pelatprov yang telah diajukan ke KONI Lampung ini, sesuai dengan keputusan rapat perdana KONI. Yaitu, pelaksanaan Pelatprov dilakukan secara desentralisasi dari setiap cabang olahraga.
“Program yang kami ajukan terutama mengenai penambahan peralatan dan masih terkendala area latihan. Karena tim panahan Lampung masih berlatih di area Bandara Radin Inten, yang saat ini sudah mulai dibangun. Selain itu, banyak lalu lalang pesawat sehingga mengakibatkan para pemanah sulit berkonsentrasi dan tidak bisa berlatih secara optimal,” paparnya.
Puryoto berharap, Perpani Lampung bisa menjadi olahraga prioritas dari KONI. Agar program yang diajukan dapat mencapai target, yakni dengan meraih medali emas.
” Ajang try out juga sangat dibutuhkan guna mengetahui kemampuan lawan, dan menutupi kelemahan tim Panahan Lampung. Dalam program, kami mengajukan minimal 5 kali try out, baik antar daerah atau luar negeri yakni di Kuala Lumpur, Johor Baru dan Singapura,” papar Puryoto.(*)
Laporan Arif Wiryatama, wartawan Jejamo.com